Jangan Jual Ponsel Android Anda Jika Tidak Ingin Data Identitas Di Curi | tombolesc.com - Beberapa bulan yang lalu saya telah memberi sebuah smartphone ber-OS Android. Karena sudah bosan saya berniat untuk menjualnya, tetapi niat saya itu saya urungkan setelah membaca di sebuah web bahwa data pribadi kita di ponsel masih dapat dicuri oleh orang lain walaupun data tersebut sudah di hapus.
Bagi Anda yang telah bosan dengan ponsel Android yang Anda miliki dan berniat untuk menjualnya, informasi berikut mungkin akan berguna bagi Anda sebelum perangkat itu benar-benar dilepas ke pihak lain.
Robert Siciliano, seorang peneliti di McAfee yang konsen terhadap pencurian identitas, memperingatkan bahwa data pribadi dari perangkat Android ternyata tidak benar-benar dihapus setelah pengguna mengaktifkan pilihan untuk menghapus yang telah disediakan.
"Apa yang sungguh menakutkan adalah bahkan jika Anda mengikuti protokol, data masih ada," kata Siciliano sebagaimana dikutip LA Times.
Dibanding Android, ternyata perangkat BlackBerry dan Apple ternyata masih terbilang lebih aman. Pasalnya menurut Siciliano, data pengguna pada perangkat BlackBerry dan Apple dapat sepenuhnya dihapus dengan mengikuti pentunjuk dari produsen.
Adapun bagi pengguna perangkat Android dan PC yang menjalankan Windows XP, peneliti itu menyarankan kepada penggunanya untuk tidak menjual perangkat yang telah dipakainya ke pihak lain. Sebaliknya, peneliti itu menyarankan agar perangkat itu lebih baik disimpan atau bahkan dimusnahkan.
"Anda tentunya tidak ingin menjual identitas Anda seharga 50 dollar," kata Siciliano.
Apa yang dikatakan Siciliano memang bukan sekadar basa-basi atau sekedar cerita untuk menakut-nakuti para pengguna perangkat Android. Sebelum memberi kesimpulan tersebut, ternyata peneliti itu telah menguji keamanan dari berbagai platform.
Siciliano telah membeli sebanyak 30 unit smartphone dan komputer dari Craiglist. Peneliti itu pun berhasil mengakses data pribadi dari 15 perangkat di antaranya melalui hacking yang dilakukannya sendiri serta atas bantuan seorang ahli forensik. Beberapa data penting pengguna pun akhirnya dapat diperoleh oleh peneliti itu.
Jadi, pikirkanlah secara masak sebelum Anda memutuskan untuk menjual ponsel Android Anda ke pihak lain. Setuju?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar